Membedah Isim 'Alam
Visualisasi komprehensif tentang jenis dan aturan Nama dalam Tata Bahasa Arab.
Apa itu Isim 'Alam?
Dalam ilmu Nahwu, Isim 'Alam adalah kata benda nama yang menunjukkan sesuatu yang spesifik dan tertentu. Teks sumber membaginya menjadi dua kategori utama berdasarkan cakupannya.
Kategori Utama
Bagan di atas menunjukkan pembagian awal Isim 'Alam menjadi dua jenis: 'Alam Syakhshi (Nama Personal/Spesifik) dan 'Alam Jinsi (Nama Generik/Jenis).
Dua Jenis Isim 'Alam
1. 'Alam Syakhshi (Nama Personal)
Ini adalah nama yang merujuk pada sesuatu yang spesifik dan tidak bisa digunakan untuk yang lain.
Contoh:
- Zaid (زَيْدٌ)
- Fatimah (فَاطِمَةُ)
- Makkah (مَكَّةُ)
2. 'Alam Jinsi (Nama Jenis)
Ini adalah nama yang diberikan untuk sebuah jenis atau genus secara keseluruhan. Secara makna, ia berfungsi seperti isim nakirah (umum).
Contoh:
- Usamah (أُسَامَةُ) - untuk Singa
- Tsu'alah (ثُعَالَةُ) - untuk Rubah
- Ummu 'Iryath (أُمُّ عِرْيَطٍ) - untuk Kalajengking
Struktur Keseluruhan Isim 'Alam
Isim 'Alam dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Diagram berikut menunjukkan keseluruhan struktur dan pembagiannya menggunakan bagan dan anak panah untuk kejelasan.
Aturan Penggabungan Isim dan Laqab
Ketika Isim (nama asli) dan Laqab (gelar) muncul bersamaan, ada aturan spesifik yang harus diikuti. Diagram alur berikut menyederhanakan aturan tersebut.
Isim + Laqab
زَيْدٌ + زَيْنُ الْعَابِدِينَ
Urutan yang Benar (Afshah)
Laqab diletakkan setelah Isim
جَاءَ زَيْدٌ زَيْنُ الْعَابِدِينَ
Kasus Khusus (Idhafah)
Jika keduanya mufrad (tunggal), Isim di-idhafah-kan ke Laqab.
سَعِيدُ كُرْزٍ
Diagram ini menjelaskan bahwa menurut pendapat yang paling fasih (Al-Afshah), Laqab harus mengikuti Isim. Namun, ada pengecualian jika kedua nama tersebut tunggal (mufrad), di mana terjadi penyandaran (idhafah).
0 Komentar